Demi mengejar impian melanjutkan pelajaran ke universiti, Hawa Akther Jui, wanita dari Bangladesh, sampai harus kehilangan Jari Tangan.
“Setelah ia kembali ke Bangladesh, ia mengatakan ingin berbincang dengan saya. Tiba-TIBA, ia menutup mata saya dan tangan saya diikat. Ia juga menutup mulutku menggunakan lakban, dan mengatakan ia akan memberi saya beberapa Hadiah kejutan. Tetapi, dia malah memotong Jari -Jari saya, “kata Akther.
Jari Akhter yang sudah terpotong sebenarnya masih boleh disambung kembali. Hanya bukan kerana si suami rupanya marah sangat, dan tidak memberi akan perubatan Rafiqul malah membuang jari isteri-nya ke tempat sampah.
“Doktor mengatakan jari saya boleh kembali disambung dalam tempoh enam jam, tapi ia menolak untuk memberi mereka. Setelah itu, suami saya melemparkan jari di tempat sampah. Saya akhirnya pulih tetapi kata mereka (doktor) sudah terlambat,” kata Akther, yang dalam masa pemulihannya di rumah orang tuannya.
“Dia [suami] mengaku memotong jari isterinya. Kami akan menindaknya,” kata Al-Mamum.Sementara itu kumpulan hak asasi manusia di Bangladesh, meminta kepada penguatkuasa undang-undang untuk menghukum Rafiqul seberat-beratnya.
No comments:
Post a Comment